Kamis, 19 Juni 2014

tugas 3 resensi artikel

        Contoh Resensi Novel


KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkah dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan resensi dari novel “Sisi Cinta Sissy” karya Lusi Wulan. Adapun penulisan resensi ini untuk menyelesaikan salah satu tugas Bahasa Indonesia. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya guru pembimbing kami Dra. Hj. Endah Harumi, M.Pd yang banyak membantu dalam penyelesaian tugas resensi ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa resensi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati kami mohon perkenaan para pembaca untuk memberikan saran dan kritik. Khususnya guru pembimbing kami Dra. Hj. Endah Harumi, M. Pd.
Harapan kami resensi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya keluarga besar SMA Unggala Sidoarjo.
Terima kasih.
Sidoarjo, 7 Januari 2008
Penyusun
i
DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar i
2. Daftar Isi ii
3. PENDAHULUAN
a. Isi Novel 1
b. Tujuan Pengarang 1
c. Tujuan Penyusunan Novel 1
d. Manfaat Buku 1
e. Audiens (Sasaran) 1
f. Sistematika Novel 1
g. Segi Kebahasaan dan Ejaan 1
4. PEMBAHASAN
3.1. Sinopsis 2
3.2. Identitas Buku 3
3.3. Isi Resensi 3
a. Susunan Penyaji 3
b. Gaya Bahasa 3
c. Hal-hal Yang Menarik dari Novel 3
d. Kelemahan Novel 3
e. Kelebihan Novel 3
3.4.Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik 4
5. PENUTUP
4.1. Kesimpulan 7
4.2. Saran 7
6. Daftar Pustaka 8
ii
PENDAHULUAN
a. Isi Novel
Novel ini berisikan tentang cerita seorang cewek yang mencintai seorang cowok alias atasannya sendiri. Mereka berdua menjalin cinta tanpa ada yang tahu (backstreet). Lama-kelamaan mereka ingin jujur kepada semua orang terutama kepada ayah si cewek dan akhirnya ayahnya menyetujui hubungan mereka.
b. Tujuan Pengarang
• Menuliskan imajinasi yang ada dipikiran pengarang dan mengembangkan cerita itu ke dalam sebuah paragraf (sebuah buku)
• Memberikan efek emosional, membuat seseorang termotivasi bahkan terhibur
c. Tujuan Penyusunan Novel
• Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia
• Untuk menambah wawasan dan mengasah kemampuan untuk membuat resensi
• Untuk melatih diri dalam bekerja dan kami ingin memberitahukan kepada seluruh masyarakat tentang isi novel ini layak atau tidak untuk dibaca
d. Manfaat Novel
Novel ini bermanfaat bagi semua masyarakat khususnya para remaja. Selain itu, untuk mengetahui cerita kehidupan sehari-hari para remaja.
e. Audiens (Sasaran)
Novel ini ditujukan untuk masyarakat luas dari bawah, menengah, dan atas. Khususnya para remaja, para siswa SMA, dan mahasiswa
f. Sistematika Novel
Novel ini tersusun secara sederhana, dimulai dari pembuka cerita, isi cerita, dan penutup cerita
g. Dari Segi Kebahasaan dan Ejaan
Dilihat dari segi bahasa, sebenarnya pengarang novel ini belum seluruhnya menggunakan Bahasa Indonesia. Masih banyak kata ejaan atau bahasa asing.
1
PEMBAHASAN
3.1. Sinopsis
Sissy cewek imut yang demen banget ngubah nama orang ini bekerja sebagai sekretaris di perusahaan milik papanya. Untuk urusan ‘keras kepala’, dia memang benar-benar mirip papanya yang otoriter. Kenyataan bahwa dia orang kaya menjadi rahasia Sissy dan Dira. Dira adalah kakak Sissy yang bekerja juga di perusahaan milik papanya sebagai Direktur Utama. Dira adalah anak kebanggaan sang papa. Papanya selalu tidak setuju dengan calon suami yang anak-anaknya pilih karena papanya tidak mau ‘calon suami’ anaknya Cuma mengincar hartanya. Itu yang membuat Dira dan Sissy selalu bertentangan dengan ayahnya.
Di tepi jalan, hak sepatu Sissy sebelah kirinya terjepit di sela-sela jeruji besi penutup selokan. Dia berusaha terus supaya sepatunya bisa lepas sampai ada seorang cowok cakep yang langsung ikut jongkok dan mencoba menarik sepatu Sissy yang terjepit dan akhirnya sepatu itu berhasil lepas. Spontan, Sissy langsung memeluk si lelaki penolong itu dan bergegas pergi tanpa bilang terima kasih karena Sissy takut terlambat meeting.
Ternyata, cowok itu sekantor sama dengan Sissy, cuma lain divisi. Nama cowok itu Sebastian. Sissy sampek ngumpet-ngumpet segala untuk menghindari ‘sang cowok penolong’ karena malu dan pake acara menunduk sampek tersandung pot bunga segala. Malangnya, dia malah dimutasikan jadi sekretaris Sebastian.
Sejak awal Sissy bersikap sangat formal terhadap bos barunya itu, layaknya atasan dengan bawahan. Tapi gara-gara terlalu kaku, kadang Sissy melakukan hal-hal konyol di tempat kerja dan bersikap salting (salah tingkah). Tapi lama-kelamaan Sissy capek harus bersikap kaku setiap hari tanpa bercanda dan berceloteh. Itu membuat Sissy dan Sebastian menjadi akrab, bukan seperti atasan dan bawahan. Mereka sering makan bareng, jalan bareng, dan menghadiri pesta bareng.
Ujung-ujungnya mereka berdua malah merasakan falling in love dan mereka berdua pacaran. Mereka menjalin hubungan backstreet (tidak diketahui siapapun) termasuk Dira kakaknya sendiri. Di kantor mereka berdua mencoba menjauh satu dengan yang lain. Setelah lama menjalin hubungan cinta, Sissy ingin memberi tahu Sebastian siapa sebenarnya dia. Sissy memberi tahu kalau dia adalah anak pemilik perusahaan yaitu Pak Sadewo. Reaksi Sebastian sangat kaget dan bingung tetapi dia tidak ingin meninggalkan Sissy. Dia rela apabila harus berhenti kerja.
Hampir delapan bulan sejak mereka berpacaran, Sebastian hanya bertemu sekali dengan Pak Sadewo di kantor. Suasananya sangat formal dan menahan dorongan kuat untuk mengatakan bila Sissy dan Sebastian menjalin hubungan. Sissy mulai terbuka tentang hubungannya dengan Sebastian yang semakin serius itu ke mama dan Dira.
Sissy dan Dira menjadi tuan rumah dalam acara launching website galeri dan pengalihan pimpinan operasional galeri dari tante Mirna yang akan melahirkan, digantikan Sissy. Di tengah kerumunan undangan, nampak Pak Sadewo juga hadir. Kemudian Sebastian datang bersama Alex. Sissy langsung menghambur memeluk hangat Sebastian. Pak Sadewo terhenyak melihat mereka berdua.
2
3.2. Identitas Buku
a. Judul Buku : Sisi Cinta Sissy
b. Jenis Buku : Fiksi
c. Pengarang : Lusi Wulan
d. Penerbit : Puspa Swara, Anggota IKAPI
e. Cetakan : I- Jakarta, 2006
f. Halaman Buku : 160 halaman
g. Panjang dan Tebal Buku : 20 cm ; 0,5 cm
h. Jenis Kertas : Quarto
i. Harga Buku : Rp 24.900,00
3.3. Isi Resensi
a. Susunan Penyajian
Novel yang berjudul Sisi Cinta Sissy ini dalam penyajiannya sudah cukup baik sebagai bacaan para remaja.
Dimulai dari pembukaan cerita sampai penutup cerita sudah baik karena dari satu cerita ke cerita lainnya tidak bertele-tele atau menyambung. Dan uniknya lagi pengarang dapat mengajak pembaca untuk berfikir akhir dari cerita novel itu.
b. Gaya Bahasa
Pengarang menggunakan bahasa yang tidak baku supaya masyarakat umum, khususnya para remaja mudah mengerti dari isi novel ini. Dan terdapat bahasa Inggris.
c. Hal-hal yang menarik dari novel
Novel ini bisa menarik perhatian para pembaca.Dari setiap bagian cerita ke bagian cerita yang lain bisa membuat penasaran para pembaca dan para pembaca ingin cepat menyelesaikan membaca novel ini dan mengetahui akhir cerita.
d. Kelemahan Novel
• Isi cerita dari novel ini tidak sempurna (jalan cerita agak rumit ) karena pengarang tidak menyelesaikan akhir dari cerita sehingga para pembaca harus memikirkan akhir cerita novel ini sendiri.
• Terlalu banyak bahasa asing
• Harga novel terlalu mahal
e. Kelebihan Novel
• Cover (sampul) novel sangat menarik
• Kertas novel menggunakan kertas quarto
• Perwatakan tokoh mudah dimengerti
• Menceritakan kehidupan para remaja sekarang
Menurut kami, novel ini tidak patut untuk dibaca/ dimiliki karena isi cerita dari novel ini tidak sempurna (jalan cerita agak rumit) dan akhir dari cerita novel ini tidak selesai sehingga pembaca harus menebak-nebak akhir cerita itu sendiri.
3
3.4. Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik
A. Unsur Instrinsik
1. Tema : Percintaan
2. Alur : Maju Mundur
3. Bahasa : Bahasa Indonesia tidak baku dan Bahasa Asing
4. Penokohan
a. Sissy
Bandel : Oya, dan sepeti biasa Mama titip pesan ke kamu supaya nurut sama kakaknya dan papanya, kerja yang benar, jangan bandel kayak yang sudah-sudah dan jangan pacaran melulu..” ujar Dira nyengir. (hal 8)
Bnyak akal : Sekali lagi namanya juga sekantor, biar selihai bagaimanapun menghindar-hindar, tetap aja ada kemungkinan ‘kepergok’ (hal 13)
Periang : “Dan kamu wanita, tanpa ragu jongkok di tepi jalan, memberi ucapan terima kasih dengan sangat tulus…, dan sangat riang…, tidak perlulah dianggap sebagai hutang. (hal 23)
Lucu : Oya, satu lagi yang menggemaskan dari diri perempuan itu, celotehnya yang lucu dan apa adanya….(hal 58)
b. Ronana
Latah : Ronan yang latah ikutan mengelus-elus jidatnya yang mulus-mulus aja tidak ada benjol, hanya sedikit kerut efek dari penuaan dini. (hal 5)
Genit : Iiiiih… Ronana genit!” seru Sissy dengan meniru gaya centil Ronan. (hal 5)
c. Dira
Usil : “Siapa yang bilang kamu goblok…, penyalit menahun… hihihi…” celetuk Dira asal. (hal 9)
Tegas : “Ingat Sy, jangan sampai timbul gosip atau apalah yang tidak mengenakkan di kantor ini tentang salah satu dari kita. (hal 15)
Emosi : Baginya, Rizal selalu dapat memberinya ketenangan, sementara dirinya adalah orang yang gampang meledak. (hal 46)
d. Sebastian
Baik : “Tanpa menunggu jawaban Sissy yang tak berkedip mendongakkan wajah tinggi sekali, pria ini langsung ikut jongkok dan mencoba menarik sepatu Sissy yang terjepit. (hal 10)
Perhatian : “Obatnya diminum dulu ya, biar sakitnya agak reda” ucap Sebastian sambil menyodorkan obat dan air putih kepada Sissy. (hal 19)
Kalem : Sebastian menjawab kalem, menenangkan Dira yang super heboh. (hal 20)
4
Ramah : Novi blak-blakan kepada Sebastian, karena Sebastian selalu bersikap simpatik dan ramah kepadanya. (hal 56)
e. Melviana
Tomboi : “Hahaha… syukurin! Makanya, udah ditolongin tuh bilang terima kasih, jangan malah ngibrit, coy!” komentar Melvi, sepupu Sissy yang tomboi. (hal 14)
f. Wiwid
Usil : “Wah belum seminggu kerja bareng, sudah ada panggilan kesayangan nih,” celetuk Wiwid dari bagian HRD, teman terdekatnya di kantor, sambil cengar-cengir. (hal 15)
Kalem : “Kenapa kamu ini?” Wiwid bertanya kalem, lengkap dengan logat Jawanya. (hal 24)
g. Eva
Tukang gosip: Bersamaan dengan itu, Eva, cewek yang hobi membicarakan ‘sosok menonjol’ dimanapun dan kapanpun sejauh matanya bisa memandang. (hal 23)
h. Pak Sadewo
Otoriter : Ketika papnya menyetujui mereka, keadaan tidak bertambah lebih baik. Banyak syarat dan tuntutan atas dirinya. (hal 29)
i. Rizal
Perhatian : Rizal mengelus punggung Dira menenangkan pacarnya itu. (hal 45)
j. Tobias
Petualang : Tentunya ia berkeliling ke berbagai tempat di tanah air sampai ke negara-negara lain. (hal 39)
Usil : “Ayolah…wajahmu itu nggak bisa berbohong, Sissy sayang… Aku nggak bisa tidur kalau pulang wajahmu masih seperti ini.” (hal 41)
k. Novi
Ingin tahu : “Hah, mereka ngapain aja?” Novi menjadi tertarik kalau membicarakan pegawai keren seperti Sebastian. (hal 51)
l. Alex
Suka hura-hura: “Itu memang ulah Alex. Orangnya suka hura-hura. (hal 30)
m. Mama
Perhatian : Mama khawatir lihat Dira kuyu seperti itu. (hal 69)
Baik : “Sudahlah Sy. Mama hidup hanya untuk kalian, jadi yang menjadi masalah kalian, otomatis menjadi masalah mama juga.” (hal 72)
5. Amanat
• Sayangilah dirimu, beri ia kesempatan untuk menjadi yang semestinya ia inginkan. Life is nothing but being yourself.
• Terkadang cinta tidak harus memiliki
• Pilihan itu segala ada tetapi siap atau tidak kita menanggung resiko dari pilihan yang kita buat itu, karena kadang kita dihadapkan pada pilihan yang terlalu sulit
5
6. Setting
a. Tempat : kantor, rumah Sissy, tepi jalan, kantin, lobi, rumah Dira, rumah Sebastian, hotel, coffe shop, cafe, stasiun, restoran, pantai, daerah Semanggi, dapur, studio, lapangan, dan galeri
b. Waktu : pagi, siang, sore, dan malam
c. Suasana : sepi, ramai, sedih, gembira, takut, panik, haru, dan tegang
7. Sudut Pandang : orang pertama
B. Unsur Ekstrinsik
1. Sosial Agama
Dilihat dari segi nama, pengarang merupakan seorang muslim
2. Sosial Ekonomi
Keadaan ekonomi pengarang tergolong menengah ke atas karena dilihat dari segi cerita yang ada dalam novel. Disamping itu, gaya bahasa yang digunakan juga menunjukkan status sosialnya.
3. Sosial Budaya
Pengarang merupakan seorang yang tekun bekerja. Pengarang menempatkan karirnya diposisi pertama tapi itu didukung oleh papa dan mamnya.
4. Biografi Pengarang
Lusi Wulan. Cewek 26 tahun, single, breakable (!), dan sedang mengalami a quarter life crisis. Berangan-angan menghabiskan malam dengan menulis dan menatap bintang di Bali Selatan (masih ada bintangkah di sana?). Tumbuh di Malang, lalu pindah ke Yogya. Karier menulisnya dimulai awal 2004 saat kepala nyut-nyut kalau tidak bisa menulis. Lumayan, juara 2 di sebuah lomba menulis fiksi langsung didapatnya. Kepercayaan dirinya terus naik hingga novel keduanya terpilih untuk diterbitkan. Saat ini, bekerja di perusahaan swasta dan getol mengumpulkan duit untuk rencana hidup terbesarnya…sedikit bersenang-senang dan membangun khayalan di atas kenyataan untuk terus bikin kepala nyut-nyutan.
6
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Novel ini berisikan tentang cerita seorang cewek yang mencintai seorang cowok alias atasannya sendiri. Mereka berdua menjalin cinta tanpa ada yang tahu (backstreet). Lama-kelamaan mereka berdua ingin jujur kepada semua orang terutama kepada ayah si cewek dan akhirnya ayahnya menyetujui hubungan mereka.
Cerita dalam novel ini memberikan gambaran tentang betapa pentingnya restu orang tua di dalam suatu hubungan. Ini merupakan permasalahan kehidupan cinta anak remaja sekarang.
4.2 Saran
1. Redaktur
Penerbit seharusnya mengadakan launching kumpulan novel-novel terbaru karya satrawan muda agar lebih dikenal masyarakat
2. Pengarang
• Pengarang seharusnya mencantumkan data diri lengkap agar pembaca mudah memahami latar belakang kehidupan pengarang
• Pengarang seharusnya memperjelas akhir dari cerita novelnya supaya lebih dimengerti oleh pembaca
3. Pembaca
• Pembaca supaya mau membaca dan memahami maksud dari isi cerita dari pengarang
• Pembaca dituntu untuk mengambil segi positif yang ada di dalam novel
7
DAFTAR PUSTAKA
Wulan, Lusi. 2006. Sisi Cinta Sissy. Jakarta: Puspa Swara
8
RESENSI KARYA SATRA
“ Sisi Cinta Sissy ”

makalah tugas 2

BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Masalah ekonomi yang terjadi di muka bumi ini masih sangat teramat sering terjadi, walaupun konteks masalahnya sudah diketahui. Masalah ekonomi ini ditimbulkan karena adanya kebutuhan manusia yang berbeda dan harus dipenuhi. Kebutuhan yang diperbedakan dengan intensitas, sifat, waktu dan subjek yang membutuhkan itu berputar-putar dimasalah ini.
TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah:
  • Dapat mengetahui serta mendalami pengetahuan penulis terkait masalah ekonomi.
  • Dapat mengetahui yang terjadi pada masalah ekonomi.
BAB 2
PEMBAHASAN
KEBUTUHAN
Kebutuhan         : perasaan kekurangan yang ingin dipenuhi dan berasal dari dalam diri manusia terhadap barang atau jasa yang dapat memenuhi rasa kekurangan tersebut.
Kebutuhan dibedakan menurut :
Intensitas                                            : -Primer
                                                                -Sekunder
                                                                - Tersier
Sifat                                                       : -Jasmani
                                                                - Rohani
Waktu                                                   : -kebutuhan sekarang
                                                                - Kebutuhan yang akan datang
Subjek yang membutuhkannya : -Kebutuhan individu
                                                                - Kebutuhan publik
PERBEDAAAN KEBUTUHAN DAN FAKTOR PENYEBABNYA
Ternyata kebutuhan masing2 individu berbeda2 karena manusia itu sendiri juga berbeda2 baik suku, agama, dan tempat tinggal.
*Faktor yang menyebabkan perbedaan kebutuhan         :
a. Keadaan alam (Tempat tinggal)
b. Kemajuan peradaban manusia
c. Kepercayaan atau agama yang dianut
d. Kebiasaan atau adat
PEMUAS KEBUTUHAN
Barang yang dapat memuaskan kebutuhan manusia itu disebut dengan Benda. Benda itu terdiri dari barang ataupun jasa.
Benda pemuas kebutuhan dibedakan yaitu         :
Cara memperoleh                           : -Benda ekonomi
                                                                - Benda bebas
Kegunaan                                            : -Benda konsumsi
                                                                - Benda Produksi
Proses pembuatan                          :-Bahan mentah
                                                                - Barang setengah jadi
                                                                -Barang jadi
Hubungan dengan benda lain     : -Benda Komplemen
                                                                -Benda subtisusi
Jenis-jenis benda pemuas kebutuhan                    :
a.Berdasarkan cara memperoleh
b.Berdasarkan kegunaan
c. Berdasarkan proses pembuatan
d. Berasaskan hubungan dengan benda lain
KELANGKAAN SUMBER DAYA
disebabkan oleh               :
a. Bencana alam
b. Perang
c. Perilaku manusia
d. Kebutuhan yang tidak terbatas
KELANGKAAN KEBUTUHAN
Kita mengetahui bahwa kebutuhan itu langka, ini mengartikan bahwa setiap benda yang dibutuhkan membutuhkan sebuah pengorbanan.
Hal ini disebabkan oleh                  :
a. Kelangkaan sumber daya
b. Jumlah penduduk yang terus bertambah
c. Manusia sebagai homo economicus
PILIHAN
Hal ini disebabkan oleh terbatasnya sumber daya sehingga jumlah barang dan jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan juga terbatas.
BIAYA PELUANG
Biaya peluang/ Biaya kesempatan adalah Opsi yang tidak terpilih. Dengan demikian biaya peluang adalah pengorbanan (biaya) yang dikorbanan untuk menggunakan sumber daya bagi tujuan tertentu yang diukur dengan manfaat yang hilang karena tidak menggunakan sumber daya untuk tujuan lain.
MASALAH POKOK EKONOMI
1. Apa yang akan diproduksi?
pertanyaan ini bermaksud masyarakat harus menentukan jenis dan jumlah barang dan jasa yang akan diproduksi. Masyarakat dapat memilih satu atau beberapa jenis barang dan jasa yang akan diproduksi dengan perbandingan tertentu.
2. Bagaimana cara memproduksi?
Pertanyaan ini menyangkut teknik  produksi yang diterapkan dan kemampuan mengombinasi faktor2 produksi atau sumber daya yang ada didalam proses produksi.
3. Untuk siapa barang/jasa diprosuksi?
Pertanyaan ini menyangkut masalah untuk siapa yai lapisan masyarakat mana yang menikmati barang atau jasa yang diproduksi. Contohnya; apakah barang/jasa hanya untuk orang kaya saja?, Apakah pendapatan nasional telah didistribusikan secara adil?, Apakah proyek mobil murah perlu dilaksanakan agar penduduk berpendapatan rendah dapat mengonsumsinya?
PEMANFAATAN SUMBER DAYA
a. Alokasi sumber daya
Alokasi sumber daya dapat dijelaskan dengan kurva kemungkinan produksi. Kurva kemungkinan produksi adalah kurva yang menggambarkan berbagai kombinasi output yang mungkin dapat diproduksi oleh perekonomian dengan faktor produksi (sumber daya) tertentu yang tersedia.
b. Biaya peluang tenaga kerja
Pada dasarnya jika seorang tenaga kerja telah bekerha atau memilih suatu pekerjaan tertentu, ia tidak bisa lagi untuk bekerja dengan profesi lain. Misalnya jika kamu menjadi pilot, berarti profesi menjadi pemain sepak bola profesional tidak bisa dilakukan.
SISTEM EKONOMI
=> Sekumpulan komponen atau unsur yang terdiri dari unit2 dan agen2 ekonomi serta lembaga2 ekonomi yg saling terkait, berinteraksi, saling menopang, dan saling memengaruhi.
Aspek penting dlm sistem ekonomi         : komponen yang terdiri dari unit, pelaku dan institusi yang saling terkait dan memengaruhi serta memiliki koordinasi.
PEMBAGIAN SISTEM EKONOMI
a. Sistem ekonomi tradisional
ditandai dengan kegiatan ekonomi yang masih sangat terbatas, jumlah penduduk yang masih sangat sedikit dan biasanya mereka saling mengenal. Masih memakai barter dan merupakan sistem ekonomi pertama yang dipakai dimuka bumi ini.
b. Sistem ekonomi terpusat
terlaksana berdasarkan komando pusat kekuasaan atau pemerintah pusat. Semua kegiatan ekonomi yang penting ditentukan dan dilakukan oleh pemerintah, terutama pemerintah pusat. Dalam sistem ini hak milik individu tidak diakui yang ada adalah hak milik pemerintah.
c. Sistem ekonomi pasar/liberal
mengandalkan interaksi kekuatan permintaan dan penawaran sebagai alat alokasi yang efisien. Indikator penting dalam sistem ekonomi ini adalah harga dan perubahannya. Mengenai harga, produsen dan konsumen lah yang akan bertindak.  Kelebihan sistem ini adalah tidak adanya campur tangan dari pemerintah itu sendiri. Namun sistem ekonomi ini hanya berlaku dengan baik bila struktur pasar yg digunakan struktur persaingan sempurna.
d. Sistem ekonomi kapitalis
ditandai dengan penguasaan aset-aset produktif atau faktor produksi oleh pihak swasta atau individu dan tujuan utama dalam kegiatan ekonomi adalah keuntungan. Kapitalis modern membolehkan adanya peranan pemerintah dalam pengelolaan perekonomian, selain itu sistem ini membatasi kebebasan individu dengan pemberlakukan undang2 antimonopoli serta perhatian yang lebih besar terhadap nasib pekerja dengan memberikan izin pendirian serikat pekerja. Lima aspek penting ; hak kepemilikan, keuntungan, konsumerisme, kompetisi, dan harga.
e. Sistem ekonomi sosialis
Kemakmuran individu hanya dapat dicapai melalui kemakmuran bersama sehingga penguasaan individu terhadap sumber daya produksi harus ditekan sekecil mungkin karena sebagian besar kepemilikan adalah kepemilikan sosial.
f. Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi ini mengombinasi kekuatan sistem ekonomi sosialis dan kapitalis dan menutupi kelemahan2 yang ada di kedua sistem ekonomu tersebut.juga tidak terikat pada satu sistem ekonomi saja, tapi menggabungnya dan memilah kelemahan sistem ekonomi tersebut.
g. Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia merupakan sistem ekonomi campuran. Lapangan ekonomi tertentu akan dinasionalisasikan dan dijalankan oleh pemerintah, sedangkan lapangan ekonomi yg lain akan tetap terletak dalam usaha swasta.
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
Masalah ekonomi dimiliki setiap negara dan terjadi masalah karena individu atau kelompok (perusahaan) itu sendiri.
Terima kasih 
DAFTAR PUSTAKA

Dibuat sendiri dan dipublikasikan di :
renitaduhan.blogspot.com